Dalam Perang Dunia I Turki memihak Jerman (blok Sentral) dan menyerang
Rusia. Sekutu mengumumkan perang terhadap Turki. Peperangan terbesar
dijalankan oleh Turki di Timur Tengah melawan Inggris dan Perancis.
Dengan bantuan bangsa Arab, Inggris dapat mengalahkan Turki, sehingga
terjadilah perletakan senjata di Mudros pada 30 Oktober 1918. Setelah
perang Dunia I berakhir dilaksanakan Perjanjian Sèvres antara Turki dan
Sekutu.
Perjanjian Sèvres ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1920, setelah
Turki mengalami kekalahan dalam Perang Dunia I. Isi perjanjian Sevres
sangat merugikan Turki sebab wilayah Turki dipersempit hanya meliputi
Konstantinopel dan wilayah sekitarnya serta daerah Anatolia. Semua
daerah yang diduduki oleh penduduk non Turki harus dilepaskan. Isi
perjanjian Sèvres:
- Daerah Turki diperkecil, hingga tinggal Konstantinopel dan sekitarnya, serta Anatolia. Semua daerah yang penduduknya bukan bangsa Turki harus dilepaskan oleh Turki.
- Smyrna dan daerah Thracia diserahkan kepada Yunani.
- Borporus, Marmora, Dardanella dibuka untuk asing.
- Armenia merdeka.
Sumber:
Soebantardjo, 1958. Sari Sedjarah Asia-Australia. Jogjakarta: Bopkri
Soebantardjo, 1958. Sari Sedjarah Asia-Australia. Jogjakarta: Bopkri
0 komentar:
Posting Komentar